5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR MAKASSAR PROVINSI

5 Essential Elements For makassar provinsi

5 Essential Elements For makassar provinsi

Blog Article



Karena benteng ini bentuknya mirip penyu, kadang juga benteng ini juga dinamakan Benteng Panynyua (Penyu). Benteng ini mempunyai five Bastion, yaitu bangunan yang lebih kukuh dan posisinya lebih tinggi di setiap sudut benteng yang biasanya ditempatkan kanon atau meriam di atasnya.

Makassar has the sort of searching malls you would discover in almost every other main Indonesian metropolis, absolutely nothing extremely inspiring. The most important incorporate:

Kota Makassar memiliki kondisi iklim tropis yang bertipe iklim tropis muson (Am), hal tersebut ditandai dengan kontrasnya jumlah rata-rata curah hujan di musim penghujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya berlangsung sejak bulan November hingga bulan Maret dan musim kemarau berlangsung dari bulan Mei hingga bulan September.

Not far from the town, the pristine Bantimurung-Bulusaraung National Park is usually a pocket of paradise known for its biodiversity. It’s a world wherever waterfalls cascade into crystal-clear pools, and also the air vibrates Using the delicate wings of numerous butterfly species – a sight so enchanting it’s typically called the Kingdom of Butterflies.

Get Instructions To view Makassar at its most spontaneous, go to the Pantai Losari seaside promenade just in advance of sundown—It really is a favorite end for persons viewing Anyone from travellers to reptile fanciers who're all there to get pleasure from a wonderful sunset.

Makassar trepangers through the southwest corner of Sulawesi (previously Celebes) visited the Coastline of northern Australia during the eighteenth and nineteenth generations to collect and course of action trepang (generally known as sea cucumber), a marine invertebrate prized for its culinary and medicinal values in Chinese markets.

Kemungkinan lapisan budaya yang tua berupa alat batu Pebble dan flake telah dikumpulkan dari teras sungai di lembah Walanae, di antara Soppeng dan Sengkang, termasuk tulang-tulang babi raksasa dan gajah-gajah yang telah punah.

Its sturdy, coral-walled ramparts and Dutch-type buildings offer a captivating distinction on the tropical backdrop. In just these partitions lies the La Galigo Museum, where by the Bugis manuscript of a similar name — similar to the epic of Homer — is preserved, giving a literary window in to the indigenous culture of Sulawesi.

As the city’s silhouette fades into the space, you’re not merely taking souvenirs with you. You’re carrying a piece of Makassar—its spirit, its legacy, and its heartbeat—in the journey onwards.

  Take note: The Daya bus terminal has a fairly poor standing between locals; Though most buses to Tana Toraja do makassar provinsi apa pass there, hardly any passenger embarks or disembarks there.

Pada awalnya, kegiatan perdagangan utama beras di Bandar Dunia ini adalah pemasaran budak serta suplai beras kepada kapal¬kapal VOC dan menukarkannya dengan rempah-rempah di Maluku. Pada tahun 30-an di abad ke-eighteen, pelabuhan Makassar dibuka bagi kapal-kapal dagang Cina. Komoditi yang dicari para saudagar Tionghoa di Sulawesi, pada umumnya berupa hasil laut dan hutan seperti teripang, sisik penyu, kulit kerang, sarang burung dan kayu cendana, sehingga tidak dianggap sebagai langganan dan persaingan bagi monopoli jual-beli rempah-rempah dan kain yang didirikan VOC. Sebaliknya, barang dagangan Cina, terutama porselen dan kain sutera, dijual para saudagarnya dengan harga yang lebih murah di Makassar daripada yang bisa didapat oleh pedagang asing di negeri Cina sendiri. Adanya pasaran baru itu, mendorong kembali aktivitas maritim penduduk kota dan kawasan Makassar. Terutama penduduk pulau-pulau di kawasan Spermonde mulai menspesialisasikan diri sebagai pencari teripang, komoditi utama yang dicari para pedagang Cina, dengan menjelajahi seluruh Kawasan Timur Nusantara. Sejak pertengahan abad ke-eighteen para nelayan-pelaut Sulawesi secara rutin berlayar hingga pantai utara Australia, selama tiga sampai empat bulan lamanya membuka puluhan lokasi pengolahan teripang. Sampai sekarang, hasil laut masih merupakan salah satu mata pencaharian utama bagi penduduk pulau-pulau dalam wilayah Kota Makassar. Setetah Pemerintah Kolonial Hindia Belanda menggantikan kompeni perdagangan VOC yang bangkrut pada akhir abad ke-18, Makassar dihidupkan kembali dengan menjadikannya sebagai pelabuhan bebas pada tahun 1846. Tahun-tahun berikutnya terjadi kenaikan volume perdagangan yang pesat, dan kota Makassar berkembang dari sebuah pelabuhan backwater kembali menjadi bandar internasional.

Di sekitar Pantai Losari juga tersedia berbagai tempat makanan dan oleh-oleh yang siap melepas dahaga para pengunjung setelah lelah berswafoto. 

Among the list of city’s substantial factors could be the Yadnya Kasada, a time-honored Competition held while in the ancestral floor in the Tana Toraja region. It’s an ethereal knowledge since the Torajan people give thanks and prayers for their gods within a number of historic rituals that encapsulate their spiritual beliefs.

wal kota dan bandar Makassar berada di muara Sungai Tallo dengan pelabuhan niaga kecil di wilayah itu pada penghujung abad XV.

Report this page